korekan jupiter z

Diposting oleh modifikasi motor on Minggu, 09 Oktober 2011

Modif Jupiter Z Juara MP1, Piston Lebih Ringan 5 Gram

Piston forging punya bobot lebih ringan ketimbang piston biasa. Part ini juga yang menjadi andalan di Yamaha Jupiter-Z pacuan Diaz Kumoro Djati. Dengan berat part penggebuk kompresi ruang bakar yang lebih ringan, mesin juga mendapat perlakukan sama.

Piston berdiameter 55,25 mm yang disupport merek TDR selaku sponsor tim, podium pertama di kelas MP1 di MotoPrix Region II seri awal ini pun mudah diraih pembalap Yamaha TDR FDR Federal Oil NHK Yonk Jaya itu.

Menurut Heru ‘Kate’ Hardiyanto selaku tunner tim yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat itu selisih bobot berkurang sekitar 5 gram. “Meski hanya sekitar 5 gram, tapi itu sudah bisa pengaruhi kinerja mesin,” jelas pria ramah itu.

Putaran mesin, terutama sejak putaran bawah lebih mudah dikail. Begitu juga untuk putaran atas. Rpm, mesin jadi bisa bermain sedikit lebih tinggi.

Ada kelebihan lain soal aplikasi piston ini. Menurut pria asal Jogja ini, suhu mesin cenderung lebih stabil dan adem. “Karena bobot ringan, mesin jadi tidak bekerja lebih seperti pakai piston biasa,” bilangnya.

Iya dong, kruk as tidak perlu keluarkan tenaga ekstra buat mendorong dan menarik piston. Kondisi ini menguntungkan, karena performa mesin tetap terjaga. Akhirnya power mesin tidak banyak turun meski dipakai lebih dari 10 putaran.

Tapi, tidak banyak penyesuaian yang dilakukan dalam aplikasi piston yang dibuat model tempa itu. Terutama jika bicara soal kompresi mesin. Sebab, tidak seperti piston sebelumnya, piston forging ini memiliki dome cukup pendek. Kondisi ini yang membuat kompresi tidak dimainkan terlalu tinggi. Tapi, cukup 13,5 : 1.

Enteng lho! (motorplus-online.com)

PATOK DURASI 270º


Buat imbangi kinerja mesin ringan, magnet juga ikut disentuh. Kali ini, Heru mengandalkan besi lempengan yang diubah jadi rotor alias magnet. “Beratnya, 475 gram dengan balancer 350 gram,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat mesin memiliki torsi lebih besar. Apalagi, seting didukung kem durasi 270º dengan LSA (Lobe Separation Angle) 105º. Lalu, kepala silinder dijejali diameter payung klep 29 mm/ 24 mm. Klep dari merek EE yang dikecilkan lagi diameternya. Semburan bahan bakar didukung karburator Keihin PWK 28 mm. Main-jet diseting 112 dan pilot-jet cukup besar, yaitu 62. “Karena power motor enteng, jadi butuh masukan sedikit besar di putaran bawahnya,” tutup Heru yang alumnus fakultas Pertanian UPN Jojga 1990 itu
More aboutkorekan jupiter z

modifikasi honda beat

Diposting oleh modifikasi motor

Modif honda beat

oktober,09,2011
Modif honda beat Modifikasi Honda Beat berikut ini masih bergaya lowrider dengan konsep untuk bisa digunakan sebagai kendaraan harian. Saat ditemui dibengkelnya “Anugrah Motor” di Cibubur Point Automotive Center, seperti biasanya mas Jay yang empunya nih Honda Beat lagi sibuk ngoprek untuk memberikan sentuhan terakhir pada kuda besi warna item lansiran tahun 2008 tersebut…
Spesifikasi modifikasi Honda Beat kali ini sebagai berikut ::
  • Roda belakang dibingkai Velg mobil Daihatsu Custom pake jari-jari 72 Ring 14″ lebar 5″, – depan Ring 12″ lebar 4″.
  • Ban belakang 140/60, depan 120/70 Tubles.
  • Undur-undur 12 cm.
  • Spion Custom.
  • Stang merk MotoR
  • RPM Gauge.
  • Shockbreaker YSS.
  • Handle rem merk Pro.
  • Grip KTC.
  • Body Kit Custom.
  • Rem depan tromol original, depan cakram original.
  • Footstep rest depan costom.
  • Front Fender (spakbor) custom model Aprilia.
  • Segitiga depan custom.
  • Filter udara KOSO.
  • Tutup kipas ICON.
  • Knalpot cover Yamaha Fino.
  • Tutup oli LHK.
  • Behel custom, visor Supra x 125.
More aboutmodifikasi honda beat

modifikasi motor bison dan honda new mega pro

Diposting oleh modifikasi motor

9 Januari 2010. Ini dia motor yang lagi trend buat di modifikasi, Yamaha Byson dan Honda New Mega Pro. Kehadiran kedua motor ini sejak awal memang sudah bersaing merebut jumlah pembeli, baik ATPM Yamaha dan Honda sama-sama punya strategi jitu gimana caranya produk mereka langsung disukai oleh konsumen. Well.. itu urusan ATPM, yang patut disimak adalah, peluang apa yang bisa diraih dari jumlah penjualan motor ATPM tersebut?
Hampir semua media dan blogger otomotif selalu menyoroti soal angka-angka penjualan, juga mengulas soal kelebihan dan kekurangan dari kedua motor tersebut. Tapi, bagi sosok Sugeng pemilik MotorKita.co.id adalah bagaimana caranya mengambil “peluang dan kesempatan” dari angka-angka penjualan motor ATPM tersebut.
Angka produksi ATPM setiap tahun bakal meningkat, dan ini menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi nasional. “Sudah pasti pihak ATPM lebih mikirin produksi, jualan dan after salesnya. Gimana caranya mereka bisa lebih unggul dari kompetitor. Sama halnya dengan perusahaan leasing yang juga mikirin jualan untuk jasa kreditnya. Nah, kalo saya sih cukup mikirin trend modif dan produk modifikasi apa yang bisa dijual buat pemilik motor,” ujar Sugeng dalam obrolan santai dengan SL.com pada artikel ini.
dsc_2648
Bukankah sepeda motor keluaran pabrikan adalah masih dalam kondisi standar?
Jadi, apa sih yang bisa membuat motor konsumen tampil keren? Apa sih yang membuat konsumen merasa puas dengan motornya? Apa sih yang membuat konsumen dengan motornya bisa merasa lebih..  seperti lebih dari funsgional, dan lebih dari gaya. Juga perasaan lebih untuk diperhatikan orang, atau biar bisa dilirik cewek cantik, motor bisa lebih besar, motor bisa lebih bongsor, motor bisa lebih heboh dan sebagainya.
dsc_2649
Artinya, dengan membangun beberapa pertanyaan diatas, maka jawaban yang 100% benar adalah mengikuti trend modif yang bisa dijadikan sebagai “peluang & kesempatan”. Ya benar, sebuah “peluang dan kesempatan” tidak lain adalah untuk menjawab “kebutuhan konsumen” yang memang lagi membutuhkan sesuatu, barang mudah dicari, barang berkualitas, dan harga yang ekonomis.
Maka dari itu, Pak Sugeng rupanya sudah duluan bikin pertanyaan dan jawaban untuk hal diatas, dan ia kini lagi kebanjiran order memenuhi permintaan konsumen untuk “trend modif” motor Yamaha Byson dan Honda New Mega Pro, juga Bajaj Pulsar yang kabarnya kini lagi ramai beredar di masyarakat Tanah Air.
dsc_2640
Sebagai bukti liat saja apa yang dikerjakan outlet MotorKita di Jalan Tole Iskandar Muda, Ruko Mutiara No. 5 Depok karena disana ada beberapa jenis motor Yamaha Byson, Honda New Mega Pro, Bajaj Pulsar dan beberapa merek lainnya sedang di modif. Ada yang sedang pasang box, engine guard, engine cover, ganti pelek lebar, ganti ban besar, pasang lampu HID, ganti knalpot racing,  ganti handle bar, pasang windshield, pasang klakson hella, dan segala macam pernak-pernik aksesories motor yang memang lagi nge-trend pada saat ini.
dsc_2642
MotorKita kini semakin dikenal oleh kalangan bikers, baik privateer, klub dan komunitas dari berbagai nama karena outlet MotorKita dianggap mampu memberikan kepuasan bagi para pelanggannya. Selain memberikan harga ekonomis, barang berkualitas, juga senantiasa memberikan servis penjualan yang nyaman sehingga konsumen merasa betah menunggu selama motornya di oprek-oprek oleh mekanik MotorKita.
dsc_2652
Anda penasaran dengan MotorKita? Langsung samperin outletnya yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Atau mau pesan lewat handphone dan email juga dilayani, karena MotorKita kini juga mengikuti trend anak muda jaman sekarang, yaitu belanja secara online.
Website: www.motorkita.co.id
Telp/Fax: 021-7703440
E-mail: [support@motorkita.com] atau [motorkita@yahoo.co.id]
HP/SMS: 0815-900-3875 (Sugeng)
dsc_2671
Tapi, bagi mereka yang mau mencari peluang dan kesempatan berusaha (wiraswasta) di bidang otomotif, silahkan belajar dengan Pak Sugeng. Ingat, pertambahan sepeda motor di Indonesia dijamin ngga ada matinya. Tiap tahun produksi industri motor dan mobil bakal terus bertambah dan terus bertambah lagi. So what gitu loh?! Ayo.. tangkap kesempatan ini, dan jadikan sebagai peluang bisnis baru.. :-)
More aboutmodifikasi motor bison dan honda new mega pro